Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS faktor yang menentukan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Sesuatu yang dapat berubah, faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan: PENENTU: Orang (sesuatu) yang menentukan: guru Daftar isiPengertian Variabel ModeratorCiri-ciri Variabel ModeratorKlasifikasi Variabel ModeratorTujuan Menggunakan Variabel ModeratorContoh Penelitian yang Menggunakan Variabel ModeratorSebuah penelitian, tidak akan lepas dari variabel yang merupakan objek atau fokus dari penelitian tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, variabel diartikan sebagai sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Sementara itu jika dikaitkan dengan penelitian, maka variabel bisa diartikan sebagai suatu nilai atau atribut dari sebuah objek yang ditetapkan oleh peneliti untuk diselidiki atau dianalisis dalam fungsinya, variabel bisa diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu variabel bebas independen, variabel tergantung/terikat independen, variabel kontrol dan variabel lebih memahami mengenai variabel moderator, maka pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai variabel moderator yang meliputi pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan juga contohnya dalam sebuah moderator, atau yang bisa juga disebut variabel moderasi, merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel bebas variabel independen dengan variaber terikat variabel dependen. Adapun pengertian variabel moderator menurut beberapa ahli adalah sebagai berikutMenurut Sugiyono 2017, variabel moderator adalah variabel yang memengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel Ghozali 2018, hlm. 221 variabel moderator merupakan variabel bebas independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel pengertian dari Ghozali diatas, disebutkan bahwa variabel moderator merupakan variabel bebas independen. Hal ini dikarenakan variabel moderator memang tidak tergantung pada variabel lainnya dan keduanya memengaruhi variabel terikat. Namun, ada perbedaan antara variabel bebas dengan variabel moderating. Jika variabel independen atau variabel bebas hanya memengaruhi variabel dependen terikat, maka variabel moderator bisa memengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel variabel moderator dalam sebuah penelitian adalah sebagai pihak ketiga yang bisa memodifikasi atau mengubah hubungan antara vaiabel bebas dan variabel terikat. Perubahan yang dimaksud bisa memperkuat atau sebaliknya justru Variabel ModeratorSebagaimana telah dibahas sebelumnya, bahwa variabel moderator bisa memperkuat atau sebaliknya memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel moderator sendiri memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikutVariabel moderator sulit berubah dalam jangka waktu tertentuVariabel moderator seringkali digunakan dalam analisis regrasi linear atau structural equation moderator bersifat bebas atau independen yang tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya, tetapi bisa memengaruhi variabel Variabel ModeratorVariabel moderator sendiri bisa berbentuk kualitatif kode, kategori maupun kuantitatif skor. Menurut Solimun 2011 Variabel moderator dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaituPure Moderator Moderator MurniPure moderasi merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel prediktor dan variabel terikat, dimana variabel moderasi murni ini berinteraksi dengan variabel prediktor tanpa menjadi variabel prediktorQuasi Moderator Moderator SemuQuasi moderasi merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel prediktor dan variabel terikat, yang mana variabel moderasi semu berinteraksi dengan variabel prediktor sekaligus menjadi variabel Moderator Moderator PotensialHomologiser moderasi merupakan variabel yang berpotensi menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel prediktor dan variabel terikat. Variabel ini tidak berinteraksi dengan variabel prediktor dan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Moderator Moderator Sebagai PredictorPredictor moderasi adalah jenis variabel moderator yang hanya berperanan sebagai variabel prediktor dalam model hubungan yang Menggunakan Variabel ModeratorAdapun tujuan dari penggunaan variabel moderator adalah untuk mengukur kekuatan hubungan atau keterkaitan antara variabel bebas independen dengan variabel terikat dependen.Misalnya, untuk mengukur hubungan antara besarnya gaji variabel independen dengan biaya pemeriksaan kesehatan variabel dependen dan digunakan umur sebagai variabel moderator. Maka bisa diteliti hubungan antara gaji dengan biaya pemeriksaan kesehatan akan lebih besar untuk orang yang berumur lebih tua dibanding dengan orang yang berumur lebih Penelitian yang Menggunakan Variabel ModeratorContoh penggunaan variabel moderator dalam penelitian adalah sebagai berikutDalam penelitian pengaruh teknik pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSS terhadap kemampuan membaca cepat pada siswa ditentukan variabel-variabelnya sebagai berikutVariabel bebas independen adalah Teknik Pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSSVariabel terikat dependen adalah kemampuan membaca cepat siswaHubungan ini diilustrasikan pada skema berikutWalaupun hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut dapat dikatakan berlaku secara umum untuk semua siswa, namun hanya para siswa yang pada dasarnya memiliki minat bacalah yang akan bisa membaca cepat dengan menggunakan teknik pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSS. Sementara mereka yang pada dasarnya kurang memiliki minat baca tidak akan terlalu terpengaruh dengan teknik pembelajaran tersebut terhadap kemampuan atribut atau nilai minat baca siswa ini terhadap hubungan antara variabel bebas Tri Fokus Steve Synder TFSS dengan variabel terikat kemampuan membaca cepat siswa, bisa digambarkan dengan skema berikutPada kasus ini, hubungan atau relasi antara variabel bebas dengan variabel terikat menjadi yang bergantung atau tergantung pada variabel lain, yakni variabel ketiga memiliki efek moderating yang sifatnya memperkuat atau memperlemah pada hubungan variabel dependen dengan variabel independen. FaktorFaktor Menentukan Hukum. Sejatinya hukum lahir dari hubungan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, dalam hubungan antara masyarakat terdapat beberapa hal kepentingan yang harus di lindungan antara satu dengan yang lain. Keberadaan hukum yang bersandar pada hak setiap Individu yang menjadi nyawa dalam hukum, di mana hukum Faktor pendorong perubahan sosial – Perubahan sosial adalah proses sosial dimana manusia melakukan perubahan yang mempengaruhi tatanan dan struktur lapisan masyarakat. Contoh perubahan sosial dapat kita jumpai di sekitar kita. Tentunya terdapat beberapa faktor penyebab sehingga masyarakat melakukan proses perubahan sosial, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Menurut ilmu sosiologi, pengertian perubahan sosial adalah suatu perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Ciri-ciri perubahan sosial adalah bersifat imitatif dan berkelanjutan serta memiliki hubungan kausalitas dan dapat menyebabkan disorganisasi sementara. Dalam ilmu sosiologi, terdapat 4 empat teori perubahan sosial yang dikemukakan oleh para peneliti, yakni teori evolusi, teori linear, teori siklus, dan teori konflik. Perubahan sosial tidak terjadi secara tiba-tiba dan tanpa tujuan. Terdapat beberapa faktor penyebab perubahan sosial sehingga dilakukan oleh masyarakat, baik faktor yang berasal dari dalam faktor internal maupun faktor yang berasal dari luar faktor eksternal. Berikut merupakan beberapa faktor pendorong terjadinya perubahan sosial di lingkungan masyarakat beserta penjelasannya lengkap, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari dalam atau dari masyarakat itu sendiri. 1. Sistem Masyarakat Terbuka Faktor pendorong perubahan sosial yang pertama adalah sistem masyarakat terbuka, dimana kelompok masyarakat menerima budaya dan pengaruh luar untuk masuk. Semakin terbuka sistem lapisan masyarakat, maka semakin besar peluang untuk terjadinya perubahan sosial, dibanding kelompok masyarakat yang tertutup atau terisolasi. 2. Komposisi Penduduk Heterogen Suatu lingkungan dengan kondisi penduduk yang heterogen akan berpeluang lebih besar terjadi perubahan sosial. Perbedaan ras, suku, dan agama di lingkungan masyarakat membuat kemungkinan perubahan sosial terjadi lebih tinggi, meski bisa juga menyebabkan perubahan sosial yang negatif karena potensi terjadi konflik dan perselisihan. 3. Sistem Pendidikan Maju Sistem pendidikan yang lebih maju akan mendorong terjadinya perubahan sosial. Bertambahnya wawasan dan ilmu pengetahuan menyebabkan masyarakat lebih bisa berfikir secara lebih rasional dan obyektif terkait tantangan perubahan sosial yang dihadapi. 4. Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain Adanya sikap menghargai hasil karya orang lain juga mendorong seseorang atau kelompok masyarakat untuk melakukan perubahan sosial untuk mendapat apresiasi. Hal ini akan mendorong terciptanya inovasi dan penemuan bagi kehidupan masyarakat secara luas. 5. Sikap Berorientasi ke Masa Depan Perubahan sosial juga dapat didorong adanya sikap berorientasi ke masa depan, yang membuat masyarakat lebih optimis dan menatap masa depan. Hal ini menyebabkan masyarakat terus berupaya melakukan perubahan agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. 6. Ketidakpuasan Terhadap Bidang Tertentu Perubahan sosial dapat terjadi karena ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang tertentu, misalnya pada kesenjangan ekonomi atau minimnya pembangunan. Masyarakat yang kecewa kemudian melakukan perubahan sosial untuk memenuhi kebutuhan akibat ketidakpuasan tersebut, bisa juga dengan cara-cara demonstrasi atau bahkan revolusi. 7. Keinginan Manusia Untuk Lebih Baik Lagi Sudah menjadi kodrat manusia untuk terus melakukan perubahan agar menjadi lebih baik. Hal ini juga berkaitan untuk memudahkan kehidupan manusia serta memenuhi kebutuhannya. Karena itulah, manusia terus melakukan perubahan di berbagai bidang untuk kepentingannya. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial yang berasal dari luar yang tidak dapat dikehendaki dan direncanakan. 1. Adanya Kontak dengan Budaya Lain Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain juga mampu mendorong terjadinya perubahan sosial. Hal ini disebut juga sebagai difusi, yakni suatu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari seseorang kepada orang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. 2. Terjadi Bencana Alam Terjadinya bencana alam juga mendorong perubahan sosial, mulai dari mobilitas penduduk hingga perubahan gaya hidup. Bencana alam termasuk faktor eksternal pendorong perubahan sosial karena perisitwa ini tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dikehendaki oleh manusia. 3. Terjadi Peperangan Faktor pendorong perubahan sosial yang terakhir adalah terjadinya peperangan. Adanya peperangan menyebabkan perubahan bagi masyarakat di berbagai bidang, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial, budaya, kesehatan, dan lain-lain. Nah itulah referensi 10+ faktor-faktor penyebab perubahan sosial beserta contoh dan penjelasan lengkapnya, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Ada banyak faktor dan hal-hal yang menyebabkan manusia terus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. 7357 Faktor-faktor yang menentukan perkembangan hukum diantaranya : 1.Faktor Ekonomi. Karena hukum suatu produk hubungan-hubungan dan perimbangan kemasyarakatan,maka didalam proses penciptaan dan perkembangannya ditentukan oleh sejumlah aspek hubungan-hubungan dan perimbangan perlu dibedakan beberapa faktor yang benar-benar Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 210320 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7584cf8d5bb70d • Your IP • Performance & security by Cloudflare Beberapafaktor perubahan yang bersumber dari masyarakat itu sendiri dan dari luar masyarakat atau dari masyarakat lain, antara lain sebagai berikut. a. Perubahan Kependudukan. Jumlah penduduk yang terus meningkat akan menambah kebutuhan terhadap beberapa fasilitas yang mendukung kehidupan mereka. Contohnya, fasilitas pendidikan, kesehatan Perubahan sosial masuk dalam mata pelajaran sosiologi. Materi ini membahas tentang perubahan masyarakat dalam sebuah kehidupan. Perubahan ini bisa berlangsung cepat atau lambat yang memberi pengaruh di lingkungan. Menurut Hawley, perubahan sosial adalah perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan. Para ahli sosiologi membagi klasifikasi masyarakat statis dan dinamis. Masyarakat statis adalah kelompok orang yang sedikit mengalami perubahan yang berjalan lambat. Sedangkan masyarakat dinamis merupakan sekelompok orang yang mengalami perubahan sangat cepat. Perubahan ini bisa berarti kemajuan dan kemunduran. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Mengutip dari Modul Sosiologi kelas XII, perubahan sosial adalah suatu proses terjadinya perubahan dari struktur dan fungsi sistem sosial. Perubahan ini mencakup nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kebiasaan, dan lainnya. Berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli William F. Ogburn Mengutip dari buku Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat, perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan, materi, dan immaterial yang memberikan pengaruh besar. Kingsley Davis Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya masyarakat kapitalis dan organisasi buruh. Gillin dan Gillin Perubahan sosial merupakan variasi dari cara hidup yang telah diterima. Penyebabnya karena perubahan kondisi geografi, kebudayaan materiil, penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat. Samuel Koenig Perubahan sosial adalah modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab intern dan ekstern. Selo Soemardjan Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi di lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Perubahan ini mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok masyarakat. Ciri Ciri Perubahan Sosial Setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau lambat. Tidak ada masyarakat yang berhenti mengalami perubahan sosial. Dalam lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan lembaga sosial yang lain. Penyebabnya karena lembaga sosial sifatnya interdependen dan saling mempengaruhi satu sama lain. Perubahan sosial mengakibatkan terjadinya disorganisasi, sifatnya sementara untuk proses penyesuaian diri. Dalam masyarakat perubahan terjadi tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja. Contoh Perubahan Sosial Perubahan pengiriman uang Teknologi dan informasi membuat pergeseran dalam pengiriman uang. Dahulu uang dikirim melalui wesel, sekarang ini uang bisa diambil atau dikirim melalui ATM, internet banking, sms banking, dan aplikasi di ponsel pintar. Proses pengiriman uang bisa berlangsung cepat dan mudah. Internet menggeser perubahan budaya dalam masyarakat Perubahan sosial karena adanya internet adalah maraknya belanja online melalui internet. Pembeli tidak perlu pergi ke toko, cukup melihat barang-barang yang diinginkan kemudian dibeli. Barang tersebut akan dikirim melalui kurir dan sampai rumah. Perubahan sosial ini mengubah transaksi jual beli yang dulunya penjual dan pembeli harus bertemu. Belajar dari Rumah Pandemi corona, membuat pembelajaran di sekolah bisa dilakukan di rumah. Guru bisa berinteraksi dengan muridnya melalui aplikasi video call. Murid bisa mengumpulkan tugas memanfaatkan gawai di ponsel atau laptop. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto dari laman ada faktor internal dalam masyarakat dan faktor eksternal dari luar masyarakat yang menyebabkan perubahan sosial. Faktor internal terdiri dari jumlah penduduk, penemuan baru atau inovasi, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh peperangan, lingkungan alam yang berubah, dan pengaruh budaya masyarakat lain. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Dalam masyarakat proses perubahan sosial bisa mengalami kecepatan atau kelambatan. Ada dua faktor yaitu pendorong dan penghambat perubahan sosial. Faktor ini bisa mengubah proses perubahan dalam masyarakat. Faktor penghambat perubahan sosial yaitu Kurangnya Interaksi dengan Masyarakat Lain Salah satu faktor penghambat perubahan sosial adalah kurangnya interaksi antar masyarakat. Faktor ini bisa menghambat perubahan dan perkembangan sosial. Kelompok orang-orang ini masih menganut pola pemikiran sederhana dan kebudayaan sendiri. Contohnya adalah suku-suku yang tinggal di dalam pedalaman. Masyarakat Bersikap Tradisional Beberapa kelompok masyarakat masih memegang adat istiadat kuat dalam lingkungan. Mereka menolak segala hal baru yang bisa mengubah perubahan sosial. Sikap tradisional ini bisa menghambat masyarakat ke perubahan sosial yang lebih dinamis. Pendidikan rendah Faktor lain adalah cara pandang dan pola pikir masyarakat yang bersifat sederhana. Umumnya, masyarakat berpendidikan rendah tidak bisa secara langsung menerima hal baru. Masyarakat enggan mengikuti perubahan sosial yang ada. Sehingga perubahan ini bersifat statis dan lambat. Prasangka Buruk Terhadap Budaya Asing Salah satu faktor masyarakat menolak perubahan sosial karena menolak perubahan dari luar. Pengalaman dimasa lalu seperti penjajahan membuat beberapa kelompok menolak dan berprasangka buruk terhadap budaya asing. Hambatan Ideologi Masyarakat tradisional masih memegang kuat ideologi dalam kehidupan sosial. Ideologi ini dianggap sebagai pedoman dasar. Kepentingan yang Tertanam Kuat Suatu kelompok masyarakat memiliki kepentingan yang tertanam kuat, sehingga perubahan sulit terjadi. Kelompok ini berusaha mempertahankan sistem yang telah ada sampai takut terjadi perubahan yang bisa mengubah kedudukan dan status. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Kontak dengan Budaya Lain Kelompok masyarakat mengalami perubahan sosial cepat karena terjadi proses pertukaran informasi dan budaya lainnya. Contohnya saja kontak dengan pedagang dari India, Arab, dan barat. Kontak ini bisa mempercepat laju perubahan sosial. Sistem Pendidikan Maju Salah satu faktor mempercepat proses perubahan sosial adalah berpikir ilmiah dan objektif. Pendidikan yang maju bisa mendorong pola perubahan sosial budaya yang mengikuti perkembangan zaman. Keinginan Masyarakat untuk Maju Masyarakat yang ingin mengubah kehidupannya ke arah yang lebih maju, bisa mempercepat proses perubahan. Contohnya saja pelajar yang mengikuti les berenang untuk mengasah keterampilan baru. Penduduk yang Heterogen Berbeda dengan penduduk yang terdiri dari satu macam, masyarakat yang beraneka ragam bisa mempercepat proses perubahan sosial. Dalam lingkungan yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan ideologi bisa memunculkan toleransi tinggi dan menurunkan konflik yang mendorong perubahan sosial. Toleransi Terhadap Perubahan Toleransi membuat masyarakat menerima hal-hal yang baru. Sikap ini bisa mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju dan mendorong melakukan perubahan sosial yang lebih baik. Mencari Bidang Tertentu Suatu kelompok berupaya mencari cara untuk mengubah kehidupan. Rasa tidak puas ini bisa mendorong masyarakat mencari bidang tertentu dan menuntut perubahan total. PengertianMasyarakat. Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab yakni dari kata "syakara" yang memiliki arti "ikut serta atau berpartisipasi". Dalam bahasa inggris disebut dengan "society" yang memiliki arti " interaksi sosial, perubahan sosial dan rasa kebersamaan". Masyarakat merupakan salah satu kelompok manusia yang hidup
Berikut ini akan dijabarkan penjelasan tentang dinamika kebudayaan, perubahan sosial, perubahan sosial budaya, faktor pendorong perubahan sosial, bentuk bentuk perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor perubahan sosial, unsur unsur budaya, unsur unsur kebudayaan, perubahan budaya, faktor penghambat perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor internal perubahan sosial, perubahan sosial budaya dalam masyarakat, perubahan sosial dalam masyarakat, dinamika sosial, dinamika budaya, proses perubahan sosial, bentuk perubahan sosial budaya, perubahan sosial menurut para ahli, artikel perubahan sosial, proses perubahan sosial budaya, faktor internal penyebab perubahan sosial, faktor eksternal. Kebudayaan lahir karena manusia membutuhkan unsur-unsur kebudayaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Melalui sarana pewarisan budaya, manusia mempelajari kebudayaannya secara turun-temurun. Misalnya, masyarakat purba pada zaman dahulu mempunyai mata pencaharian berburu dan meramu dengan menggunakan alat-alat tradisional. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, manusia mulai menggunakan alat-alat teknologi modern untuk mencari makanan. Oleh karena itu, seorang individu harus mempelajari kebudayaan agar mampu beradaptasi dengan lingkungan alam maupun sosial yang selalu mengalami perubahan. Kebudayaan bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan walaupun gerak perubahannya beraneka ragam seperti ada yang berubah dengan cepat dan ada juga yang berubah secara lambat. Kebudayaan bukan merupakan sesuatu yang diwariskan secara biologis. Kebudayaan merupakan proses belajar sehingga kelangsungan hidup manusia memerlukan proses pewarisan budaya secara turun-temurun. Perubahan lingkungan sosial dan alam yang menuntut dilakukannya adaptasi oleh individu tersebut merupakan proses dinamika kebudayaan. Pewarisan dan perubahan kebudayaan tersebut dinamakan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan adalah proses yang sedang berlangsung sehingga tidak mengenal istilah berasal dari sesuatu atau berakhir di dalam suatu keadaan tertentu. Dinamika kebudayaan adalah suatu proses yang tidak berujung dan berpangkal yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa lalu dan akan datang. Dinamika kebudayaan berkaitan dengan faktor perubahan yang berasal dari dalam internal dan dari luar masyarakat eksternal. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari dalam masyarakat adalah penduduk, teknologi, penemuan baru, ekonomi, konflik, dan pemberontakan. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat adalah faktor alam dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 1. Faktor Internal a. Penduduk Penduduk merupakan faktor penting yang ikut andil dalam menentukan perubahan kebudayaan. Misalnya, pertumbuhan penduduk akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam susunan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, pengelompokan masyarakat, mata pencaharian, dan sistem perumahan yang kompleks. b. Teknologi dan Penemuan Baru Majunya bidang teknologi dan penemuan baru dapat menyebabkan bertambah baiknya berbagai sarana peralatan dan fasilitas kehidupan. Contohnya transportasi di daratan yang dulu menggunakan tenaga binatang kini telah berubah memakai mesin. Kapal layar yang dulu hanya mengandalkan pada angin kini telah berkembang dengan kapal motor dan kapal uap sebagai tenaga penggerak. Berkembangnya kemajuan teknologi ini tidak hanya di bidang transportasi dan komunikasi, tetapi pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pendidikan, organisasi pemerintah, pertanian, dan pertahanan. c. Ekonomi Kehidupan ekonomi suatu masyarakat pertama kali ditandai dengan sistem perdagangan tukar-menukar barang. Lambat laun sistem ini berkembang lebih luas, yaitu dengan terbentuknya pasar sebagai tempat berkumpul dan terjadinya interaksi antara konsumen dan produsen. Selanjutnya, berkembang perdagangan dengan alat pembayaran berupa uang. Perkembangan lebih luas lagi hingga terjadi perdagangan antarbangsa atau perdagangan internasional. Pasar dan pelabuhan merupakan sarana bertemunya berbagai bangsa dan sarana pergaulan antarbangsa yang membawa perubahan pada kebudayaan. d. Konflik Pertentangan Pertentangan dalam masyarakat mungkin terjadi antara orang dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok. Akibatnya, dalam masyarakat terjadi pergeseran nilai kebudayaan. Contoh pertentangan yang terjadi antara suatu golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi-tradisi yang berakar sejak dulu dengan golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat. e. Pemberontakan atau Revolusi Terjadinya pemberontakan dan perang dalam suatu masyarakat atau bangsa dapat pula mendorong timbulnya perubahan kebudayaan dari bangsa atau masyarakat tersebut. Misalnya, terjadinya revolusi Indonesia pada tahun 1945 saat bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Revolusi ini memberikan akibat besar, yakni terusirnya penjajah dari bumi Nusantara. Dengan modal kemerdekaan, terjadi perubahan secara besar-besaran, baik dalam lembaga masyarakat maupun dalam struktur masyarakat Indonesia itu sendiri. 2. Faktor Eksternal Faktor ini dikenal dengan faktor pengubah kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat. Faktor ini terdiri atas beberapa hal, antara lain sebagai berikut. a. Alam Bentang alam dapat dijadikan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan. Hal ini terlihat dari kehidupan manusia di daerah pegunungan yang mengalami bencana alam. Masyarakat yang terkena bencana tersebut kemudian dipindahkan ke daerah dataran rendah yang kehidupannya bersawah. Hal ini akan berakibat terjadinya perubahan pola kebudayaan, yaitu masyarakat tersebut akhirnya harus beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan alam lingkungan yang baru termasuk pola aktivitasnya. Masyarakat pegunungan yang dulunya berladang di kebun, lembah, lereng, dan puncak gunung kini bercocok tanam di daerah persawahan. Dengan contoh di atas faktor alam ikut menentukan perubahan kebudayaan suatu masyarakat. b. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Kontak yang terjadi antargolongan masyarakat atau antarbangsa dapat menimbulkan pengaruh timbal balik antarmasyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang mengadakan kontak dan komunikasi dengan bangsa lain akan terjadi proses saling memengaruhi yang terjadi melalui berbagai macam cara, antara lain sebagai berikut. Akulturasi acculturation atau kontak kebudayaan, yaitu pertemuan dua kebudayaan dari dua bangsa yang berbeda sehingga satu sama lain saling memengaruhi sehingga terjadilah perpaduan kebudayaan. Difusi diffusion, yaitu proses penyebaran kebudayaan yang dilakukan oleh suatu bangsa.
Sebabsebab Perubahan Makna. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna sebuah kata yaitu: 1. Perkembangan dalam Ilmu dan Teknologi. Perkembangan dalam bidang ilmu dan kemajuann teknologi dapat menyebabkan terjadinya perubahan makna sebuah kata. Di sini sebuah kata yang tadinya mengandung konsep makna mengenai sesuatu yang
Pengertian variabel – Definisi variabel adalah suatu objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian, baik yang berbentuk abstrak maupun real. Variabel merupakan nilai yang memiliki banyak varian, atau suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Variabel bisa juga diartikan sebagai suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga bisa mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri. Variabel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel kuantitatif berhubungan dengan angka dan bilangan dan variabel kualitatif tidak termasuk angka dan bilangan. Variabel kuantitatif juga diklasifikasikan lagi menjadi dua kelompok, yaitu variabel diskrit discrete dan variabel kontinu continous. Variabel banyak digunakan dalam penelitian dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, misalnya saja seperti bidang sains, matematika, ilmu komputer, logika aritmatika hingga bahasa pemrograman. Berikut ini merupakan beberapa pengertian variabel berdasarkan cabang ilmunya Dalam sains, variabel adalah objek penelitian, yaitu segala sesuatu yang hendak diteliti. Variabel sering digunakan dalam penelitian ilmiah dan dapat dikosongkan serta diisi nilainya. Variabel terdiri dari nama dan nilai. Dalam matematika, variabel adalah karakter atau abjad yang mewakili suatu jumlah yang belum ditentukan. Setiap variabel mengandung nilai dan memudahkan kita untuk mengerjakan soal matematika terutama yang berhubungan dengan aljabar. Dalam ilmu komputer, variabel adalah nama biasanya berupa karakter, abjad, atau kata yang mewakili beberapa nilai dalam memori komputer. Dalam logika matematika, variabel adalah salah satu simbol yang mewakili sebuah teori. baca juga pengertian indikator Di bawah ini akan dibahas apa saja pengertian dan definisi variabel secara umum, menurut KBBI dan menurut para ahli. Definisi Variabel Secara Umum Pegertian variabel secara umum merupakan suatu objek yang bisa berbentuk apa saja, yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk bisa memperoleh informasi supaya dapat ditarik sebuah kesimpulan dalam proses penelitian. Secara teori, pengertian variabel penelitian juga dapat didefinisikan sebagai suatu objek, sifat, atribut atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Arti Variabel Menurut KBBI Berikut ini merupakan beberapa pengertian variabel menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam tentang mutu, harga, dan sebagainya. Sesuatu yang dapat berubah, faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Satuan bahasa yang paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dalam jangka panjang mudah berubah. Kelas kata yang dapat menyatakan hubungan gramatikal dengan perubahan bentuk, dalam hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva. Pengertian Variabel Menurut Para Ahli Selain pengertin secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa itu variabel. Berikut merupakan pengertian variabel menurut para ahli secara lengkap, Menurut Kerlinger Pengertian variabel menurut Kerlinger adalah konsep yang memiliki macam-macam nilai, dan variabel adalah konsep yang sudah diubah. Menurut Freddy Rankuti Pengertian variabel adalah konsep yang memiliki nilai bervariasi dan nilai tersebut bisa dibagi menjadi 4 data empat yang berbeda, yaitu skala, rasio, ordinal, nomina dan intenal. Menurut Sutrisno Hadi Definisi variabel merupakan variasi dari objek penelitian, misalnya saja tinggi manusia dan divariasikan dengan umur atau berat badan yang dimilikinya. Menurut Sugiyono 2009 Arti variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Moh. Nazir Pengertian variabel menurut Moh. Nazir adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Menurut Suharsimi Arikunto 1998 Definisi variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian. Menurut Bagja Waluya Definisi variabel adalah konsep yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap eksperimen atau penelitian research. Menurut Tia Mutiara Pengertian variabel menurut Tia Mutiara adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai value. Menurut Sugiarto Variabel didefinisikan sebagai karakter yang dapat diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek. Maksud dari variabel tersebut adalah terjadinya variasi antara objek yang satu dengan objek yang lainnya dalam kelompok tertentu. Menurut Eddy Soeryanto Menurut Eddy Soeryanto, variabel penelitian adalah suatu objek yang penting dalam riset pemasaran. Menurut Hatch dan Farhady 1981 Variable didefinisikan sebagai suatu atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Menurut Kidder 1981 Arti variabel menurut Kidder adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. Menurut Bhisma Murti 1996 Definisi variabel adalah fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Menurut Sudigdo Sastroasmoro Pengertian variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek menuju ke subyek lainnya. Menurut Dr. Ahmad Watik Pratiknya 2007 Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan konsep adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable. Dengan demikian, variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi. Menurut Dr. Soekidjo Notoatmodjo 2002 Menurut Notoadmodjo, definisi variabel dibedakan sebagai berikut. Variabel mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Menurut Robbin Pearson Variabel penelitian adalah semua karakteristik umum yang dapat diukur dan dapat berubah dalam intensitas, keleluasaan atau keduanya. Macam-Macam Variabel Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung sejumlah karakteristik tertentu. Berikut merupakan pembagian macam-macam variabel selengkapnya. Variabel independen, yaitu variabel yang terjadi karena perubahan dan menimbulkan variabel terikat atau variabel dependen. Variabel dependen, yaitu variabel yang tidak bebas, terikat dan memppengaruhi setiap variabel bebas atau variabel independen. Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi sesuatu menjadi lebih kuat ataupun lebih lemah yang memiliki hubungan dengan variabel bebas atau variabel terikat. Variabel intervening, yaitu variabel intervening yang berarti variabel yang mepengaruhi hubungan antara vaiabel bebas dan variabel terikat yang tidak bisa diamati ataupun diukur. Variabel Kontrol, yaitu variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luar yang tidak teliti. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian variabel menurut para ahli dan secara umum beserta fungsi dan jenis-jenis variabel lengkap. Semoga bisa menjadi referensi pengetahuan dalam memahami arti variabel.
VrYO6.
  • u7qeftirnh.pages.dev/501
  • u7qeftirnh.pages.dev/1
  • u7qeftirnh.pages.dev/149
  • u7qeftirnh.pages.dev/508
  • u7qeftirnh.pages.dev/568
  • u7qeftirnh.pages.dev/497
  • u7qeftirnh.pages.dev/487
  • u7qeftirnh.pages.dev/533
  • faktor yang ikut menentukan perubahan